lagi bahagia-bahagianya dengan team bintaro tiba-tiba harus menerima kenyataan bahwa project ini akan segera berakhir (percaya dan gak percaya) awalnya.
3 Bulan yang begitu berarti, belajar menata hati yang merasakan kegalauan tingkat tinggi (galau euy), belajar menerima kenyataan akan berpisah dengan team yang sudah menjadi bagian cerita di hidupku dan yang paling parah adalah harus meninggalkan cabang bintaro :'( (mulai nangis deh)....
satu persatu dokumen mulai dirapikan, satu persatu permasalahan di project ini diselesaikan. melangkahkan kaki kekantor untuk merapikan dokumen itu pun berat, apalagi melihat ruangan yang selama ini sudah menjadi ruangan favorit (bisa buat tidur, bisa buat dengerin musik kenceng-kenceng, bisa teriak sepuasnya, bisa ngusilin siapapun yang bisa diusilin) aarrrghhh gak kuat...
tapi sedikit harapan muncul bahwa hanya akan dipindahkan ke divisi lain saja bukan di pecat :P... tapi pindah divisi dicabang lain (ya cabang pertama kali aku belajar = KAPUK) Mimpi apa bakalan pindah ke kapuk, yang paling parah adalah si abang malah dipindahkan ke bintaro ckckckck...
Bingung memutuskan untuk memilih apakah pindah divisi atau resign.. (arrgghh kepala serasa mau pecah).. akhirnya setelah dipikirkan kenapa gak dicoba buat pindah? dan mulailah untuk pindah ke kapuk.. capek, ngantuk dan kerjaannya gak ngerti sama sekali...
yang paling sakit adalah berpisah dengan orang2 yang selama ini didekat aku (Mba Hilda, Bu Lisda, Mas Firman, Pak Rozi, Pak Esan, Pak Tata, Pak Azwan, Saep, Ita, Mas Saiful (eh ternyata mas saiful ikutan resign X_X) argghh it's so very impossible
yang paling bikin kaget mba hilda bilang mau resign oh my god what's wrong? oh ya lupa cerita kalo BM TGR1 di ganti alias di mutasi ke TGR2, dan BM TGR1 skg adalah BM Depok.. back to mba hilda, aku bingung kenapa mba hilda memutuskan untuk resign?? kalo hanya alasan erica toh setelah masa cuti selesai dan erica masih umur 4 bulan udah ditinggal loh knp baru sekarang terpikirkan buat resign???
